PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 21 orang warga diawasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi karena dikhawatirkan terpapar virus corona.
Dinkes Kota Bekasi, Rabu, 4 Maret 2020, memastikan status 18 warga yang sebelumnya masuk pengawasan terkait interaksi dengan pasien terduga terinfeksi corona, serta 3 pasien suspect itu, semua hasilnya negatif.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanty Rohilawati mengatakan, hasil tes mereka yang diuji Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan semuanya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Cara Iran Tekan Angka Penyebaran Virus Corona, Bebaskan 54.000 Tahanan Penjara
"Indikator mereka yang membuat masuk pengawasan, karena baru melakukan perjalanan ke negara yang terdampak corona. Namun seluruh pasien aman, hasil tesnya negatif, sehingga kini sudah dipulangkan," kata Tanty, Rabu.
Atas fakta ini, Tanty mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas.
Demi mengantisipasi keresahan di masyarakat, dibutuhkan sebuah penanganan serius dan penyampaian informasi yang tepat serta akurat.
Baca Juga: Limbad Kembali Mangkir dari Sidang Perceraian, Istri Kedua: Berharap Hadir dan Selesaikan Masalah
"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan juga Dinas Kesehatan di berbagai wilayah.ementerian, cepat tanggap juga terhadap informasi yang berkembang dimasyarakat," katanya.
Salah satu informasi penting yang terus digencarkan penyampaiannya ke masyarakat ialah segala sesuatu terkait corona.