PIKIRAN RAKYAT – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur menerapkan larangan kegiatan karya wisata siswa ke luar daerah.
Kebijakan tersebut diberlakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona yang saat ini sedang menjadi perhatian berbagai pihak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqien mengatakan, larangan tersebut akan dituangkan ke dalam surat imbauan yang nantinya diedarkan ke setiap sekolah.
Baca Juga: Ikut Rayakan International Women's Day, Hannah Al Rashid Serukan Kesetaraan Gender
"Jadi setiap sekolah jangan dulu melaksanakan dulu karya wisata, karena saat ini fenomena virus corona sedang berlangsung. Dikhawatirkan, karya wisata bisa menimbulkan dampak-dampak yang tak diinginkan," ujar Oting, Minggu, 8 Maret 2020.
Menurut dia, adanya larangan karya wisata sudah diperlukan karena para siswa akan memasuki masa liburan sekolah dalam waktu dekat.
Oting menilai, ketika musim liburan sekolah tidak sedikit tenaga pendidik yang mengagendakan karya wisata ke tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Panic Buying Virus Corona Terjadi di Cianjur, Kepolisian Awasi Penjualan Masker
"Kami merasa khawatir, karena tempat-tempat yang dituju siswa dari sekolah-sekolah di Cianjur pasti banyak dikunjungi wisatawan lain. Tidak menutup kemungkinan, bahkan ada wisatawan luar negeri dari negara-negara yang sudah terjangkit virus corona. Makanya, imbauan ini diberlakukan dari mulai TK, SD, dan SMP," ucap Oting.
Akan tetapi, jika karya wisata tetap diagendakan, maka disarankan agar para siswa mengunjungi tempat-tempat wisata yang masih berada di wilayah Cianjur.