kievskiy.org

Update Gempa Magnitudo 5.0 di Sukabumi, Jumlah Korban dan Rumah Rusak Bertambah

TITIK gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat, hari ini, Selasa, 10 Maret 2020.*
TITIK gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat, hari ini, Selasa, 10 Maret 2020.* /BMKG Stageof Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Rumah rusak akibat gempa bumi hingga Rabu 11 Maret 2020 terus bertambah. Tidak hanya merusak rumah sebanyak 59 unit rumah warga di Kecamatan Parakansalak, Kabandungan dan Kecamatan Kalapanunggal. 

Tapi dampak gempa magnitudo 5.0 sore tadi meluas sampai ke Cidahu. Sebanyak 51 unit rumah warga mengalami kondisi serupa. Selain itu, gempa bumi yang terjadi, Selasa 10 Maret 2020 petang Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang terjadi di titik koordinat 6.89 LS 106.62 BT atau jarak 13 kilometer Timur Laut Kota Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, kedalaman 10 kilometer, menyebabkan sembilan warga mengalami luka-luka. 

Para korban telah dievakuasi warga ke Klinik Adiya, Kecamatan Kalapanunggal. Mereka hanya mengalami luka ringan di kepala, kaki dan pelipis mata akibat bangunan rumahnya roboh saat bencana terjadi

Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA HARI INI: 11 Maret 2020, Bandung Raya Berpotensi Hujan Lokal pada Siang Hari

Bencana kali ini, ratusan personil gabungan dari unsur Makodim 0697, Sukabumi Kota dan Makodim 0622 telah berada dilokasi bencana untuk memberikan bantuan. Mereka personil Kepolisian dan unsur relawan BPBD serta warga melakukan proses evakuasi.  

Petugas gabungan tidak hanya berkonsentrasi di lokasi yang lebih parah di Kampung Nangerang Rt 13/05 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal. Tapi menyebar di beberapa desa Lainnya. Apalagi masih banyak belum terevakusi karena terkendala malam dan sebagian besar penerangan lampu PLN padam. 

"Tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga rusak berat dan ringan terus bertambah. Dari data sementara sebanyak 37 unit rumah warga rusak ringan, berat dan sedang. Kini bertambah menjadi 49 unit dan tiga rumah lainnya rata dengan tanah," kata Camat Kalapanunggal, Arif 

Baca Juga: Rasa Syukur Warga Usai Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Berharap Tak Ada Penurunan Kualitas dan Singgung Soal Beban Ekonomi

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan telah melakukan assesmen untuk mengetahui dampak kerusakan. Hanya saja membenarkan sejumlah rumah warga rusak berat, ringan dan sedang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat