PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan Kota Bekasi merilis data di wilayah Kota Bekasi.
Bahwa terdapat 30 warga yang berstatus sebagai terduga terinfeksi virus corona.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanty Rohilawati menyebutkan data tersebut dihimpun hingga Selasa, 10 Maret 2020, dengan rincian tiga pasien dalam pengawasan dan lima orang dalam pengawasan.
Baca Juga: Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim Membingungkan, Pengamat: Tujuannya Apa Tidak Jelas
"Ada juga 16 orang yang selesai dipantau, dua di antaranya dinyatakan negatif, sedangkan sisanya masih menunggu hasil Litbangkes," kata Tanty, Kamis, 12 Maret 2020.
Tanty mengatakan, Dinkes Kota Bekasi telah melakukan serangkaian upaya kesiapsiagaan dalam penanganan virus ini.
"Rumah sakit dan Puskesmas sudah melakukan simulasi penanganan virus corona," katanya.
Selain itu, telah dibentuk tim gerak cepat kesiapsiagaan dalam menghadapi corona.
Pembukaan posko layanan corona di kantor Dinkes Kota Bekasi serta penyediaan saluran public safety center 119 juga call center 1500444.