kievskiy.org

Tajug Gede Cilodong Purwakarta Ditutup Sementara Pekan Depan, Dedi Mulyadi: Minimalisir Virus Corona

TAMAN Welas Asih di kawasan Tajug Gede Cilodong Purwakarta.*
TAMAN Welas Asih di kawasan Tajug Gede Cilodong Purwakarta.* /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Tajug Gede Cilodong Kabupaten Purwakarta menutup kunjungan wisata untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Namun, pengelola masih membukanya untuk kegiatan salat wajib.

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua DKM Tajug Gede Cilodong Dedi Mulyadi melalui akun resminya di media sosial.

"Dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona, maka kami DKM Tajug Gede Cilodong memutuskan menutup kegiatan wisata untuk sementara," tulisnya, Sabtu 14 Maret 2020.

Baca Juga: Dendeng Sapi, Kenali Nutrisi dan Manfaat Pentingnya

Dedi melanjutkan, pembatasan kunjungan itu baru berlaku mulai Senin 16 Maret 2020 pekan depan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ia menyatakan akan mengumumkan ketentuan terkait melalui laman penggemar resmi Tajug Gede di media sosial.

Meskipun kunjungan wisata ditutup, pengunjung bisa tetap melakukan kegiatan ibadah di dalam mesjid tersebut.

"Terkait dengan kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, salat Jumat dan pengajian rutin, akan tetap berjalan seperti biasa," ujar Dedi menegaskan.

Baca Juga: Penumpang yang Mengalami Demam Dilarang Naik Kereta Api

Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta belum menentukan sikap terkait pembatasan kunjungan wisatawan ke daerahnya hingga saat ini. Pemerintah daerah setempat bahkan tengah menyelenggarakan kegiatan pariwisata Festival Manggis 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat