PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru saja membuat penyataaan di depan para media megenai pandemi global COVID-19.
Kang Emil begitu sapaannya, mengatakan bahwa secara statistik jumlah warga yang dipantau dan dicurigai aktivitas sosialnya berjumlah 706 orang.
Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, sedangkan dengan mereka yenag telah selesai melakukan isolasi diri sebanyak 256 orang dan 484 lainnya masih dalam pantauan karena waktu karantinanya belum habis.
Baca Juga: Keuntungan Jika Memiliki Bibir yang Tipis, Salah Satunya Irit Lipstik
Ia juga mengungkapkan bahwa adapun kasus konfirmasi positif virus corona di Jabar berjumlah 7 orang dengan 1 kematian, yang terdiri dari 2 warga Depok, 2 orang Kabupaten Bekasi yang merupakan istri dan anak dari pasien meninggal di Cianjur.
Kemudian 1 orang warga kota Bandung dan Kota Cirebon yang saat ini sedang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati.
"Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 82 orang terdiri dari 54 orang dengan hasil negatif dan 28 orang sedang menunggu hasil," kata dia di Gedung Pakuan, Minggu 15 Maret 2020.
Selain itu Kang Emil juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara proaktif telah memiliki instrumen khusus untuk menangani COVID-19.