kievskiy.org

UN vs Corona, IGI: Tak Layak Anak Bangsa Dikorbankan untuk Sesuatu yang Tahun Depan Juga akan Dihapuskan

SISWA yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan menunjukkan poster bertuliskan "UN dihapus, Yess" pada aksi menolak ujian nasional di Bundaran Air Mancur Depan Masjid Agung Palembang, Kamis, 18 April 2019..*
SISWA yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Selatan menunjukkan poster bertuliskan "UN dihapus, Yess" pada aksi menolak ujian nasional di Bundaran Air Mancur Depan Masjid Agung Palembang, Kamis, 18 April 2019..* /Nila Fuadi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim, mengatakan, pihaknya melakukan survei kecil terkait Ujian Nasional (UN) dan Kekhawatiran Covid-19.

Hasilnya, sebanyak 63% responden setuju UN tidak dilaksanakan. Sementara 31% meminta tetap dilaksanakan dan sisanya tak mempersoalkan ditunda atau dilanjutkan.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Lady Gaga Isolasi Diri Bersama Tiga Anjing

Survei tersebut dikatakannya melibatkan 210 guru dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei diakuinya dilaksanakan sebelum DKI Jakarta memutuskan meliburkan sekolah dan menunda Ujian Nasional 2020.

Menurut dia, lebih baik UN ditunda dan jika perlu dihapuskan. Terlebih lagi bila mengingat tahun 2021 UN tidak lagi dilaksanakan.

Baca Juga: Ujian Nasional di Tengah Sebaran Corona yang Kian Meluas, BSNP: Bisa Dijadwal Ulang

"Tak layak anak-anak bangsa ini dikorbankan untuk sesuatu yang tahun depannya juga sudah akan dihapuskan.

Artinya, pemerintahan pun menganggap UN itu tak banyak bermanfaat," kata dia, Sabtu 14 Maret 2020.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona, Chacha Frederica: Semoga Allah Segera Angkat Penyakitnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat