PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan tetap dilaksanakan meskipun pademi virus corona atau COVID-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud Totok Suprayitno mengaku pelaksanaan UN akan dijalankan dengan menetapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang digunakan pun akan sesuai dengan Surat Edaran Menteri No 3 Tahun 2020 mengenai Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.
Baca Juga: Mengintip Persiapan Persib Bandung Kontra PSS Sleman, Robert Albers Asah Skema Ini
"Khusus untuk UN kami menambahkan beberapa hal yang teknisnya spesifik. (UN) tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada prinsipnya, tapi ada protokol yang perlu dilaksanakan," ujar Totok sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kemendikbud.
Terdapat beberapa peraturan khusus dalam pelaksanaan UN tahun 2020 ini sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.
Peraturan tersebut antara lain seluruh perserta diharapkan untik menghindari kontak fisik dan mencuci tangan menggunakan sabut minimal 20 detik sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian.
Baca Juga: Empat Anak Meninggal Dunia Akibat DBD di Kota Bandung
“Nanti harapannya setiap kelas itu bagi yang sekolah-sekolahnya (melaksanakan UN) didorong untuk menyediakan hand sanitizer,” ujarnya.