kievskiy.org

Jelang Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, Pemerintah Didesak Segera Lantik 57 Kepala SMA Negeri Definitif di Jawa Barat

PARA siswa kelas XII SMA Al Ma'soem mengikuti pembekalan persiapan Ujian Nasional (UN), Senin, 23 Desember 2019, di kampusnya Jln. Raya Rancaekek.*
PARA siswa kelas XII SMA Al Ma'soem mengikuti pembekalan persiapan Ujian Nasional (UN), Senin, 23 Desember 2019, di kampusnya Jln. Raya Rancaekek.* /DOK. Humas Al Ma'soem

PIKIRAN RAKYAT – Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) wilayah Jawa Barat mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melantik kepala sekolah defitinif di 57 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Jawa Barat.

Pelantikan kepala sekolah definitif perlu dilakukan mengingat sebentar lagi ujian sekolah dan ujian nasional akan dilaksanakan.

Ketua FAGI Jawa Barat Iwan Hermawan mengatakan, karena tidak ada kepala sekolah definitif, saat ini, di 57 SMAN hanya ada pelaksana tugas kepala sekolah.

Baca Juga: ATM Denominasi Rp 20.000 Ternyata Masih Dibutuhkan, Untuk Mengakomodir Kebutuhan Pelajar dan Mahasiswa

Di Kota Bandung, terdapat tiga SMAN yang tidak memiliki kepala sekolah definitif, yakni SMAN 19, SMAN 7, dan SMAN 1.

Sekolah lainnya yang tidak mempunyai kepala sekolah definitf berada di luar Kota Bandung, seperti SMAN 1 Caringin, Kabupaten Bogor, SMAN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, SMAN 1 Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, SMAN 2 Sumedang, Kabupatem Sumedang, SMAN 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka, dan SMAN 2 Cirebon, Kota Cirebon.

Baca Juga: Karim Benzema Berpeluang Jadi Legenda Real Madrid

SMAN 19 Garut dan SMAN 22 Garut juga belum memiliki kepala sekolah definitif.

Dikatakan Iwan, ketiadaan kepala sekolah definitif di 57 sekolah tersebut sudah berlangsung bulanan hingga tahunan.

Bahkan, ada sekolah yang jabatan kepala sekolahnya terus menerus dijabat oleh pelaksana tugas hingga berganti tiga kali pelaksana tugas.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Kembali TPA Cicabe Kota Bandung Banyak Ditentang Warga

"FAGI mendesak agar 57 sekolah itu segera diisi kepala sekolah definitif karena sebentar lagi US (Ujian Sekolah) dan UN (Ujian Nasional). Perlu ada kepala sekolah definitif untuk misalnya tanda tangan ijazah siswa," kata Iwan kepada Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 11 Februari 2020.

Di sisi lain, terdapat sekitar 70 guru di Jawa Barat yang sudah siap menjadi kepala sekolah, tetapi belum dilantik menjadi kepala sekolah.

Mereka sudah memiliki Nomor Unik Profesi Kepala Sekolah (NUPKS) dan sertifikasi kepala sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat