PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan jumpa pers terhadap pandemi global Covid-19 di Jawa Barat.
Dalam paparan pertama dia mengatakan secara statistik jumlah warga yang dipantau atau dicurigai aktivitas sosialnya sebanyak 706 orang.
Baca Juga: 3 Hal yang Seharusnya Tidak Diceritakan pada Teman
Yang sudah selesai isolasi pribadi sebangak 256 orang dan yang masih dipantau sebanyak 448 orang karena waktu isolasi belum habis.
"Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 82 orang terdiri dari 54 orang dengan hasil negatif dan 28 orang sedang menunggu hasil," kata dia di Gedung Pakuan, Minggu 15 Maret 2020.
Adapun kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jabar sebanyak tujuh orang yang terdiri dari dua warga Depok, satu orang yang meninggal di Cianjur, dua orang warga Kabupaten Bekasi yang merupakan istri dan anak orang yang meninggal di Cianjur, satu orang warga Kota Bandung, dan satu orang di Kota Cirebon yang tengah dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati.
"Kami sudah koordinasi setiap hari melalui Pikobar (pusat kordinasi dan informasi Covid-19), efektif semua informasi disebarluaskan yang pertama dicatat media, mulai kemarin kami udah lakukan tes proaktif, tidak menunggu hasil dari Litbangkes," ujar dia.
Baca Juga: Setelah Sebelumnya Dapatkan Pujian WHO, Presiden Jokowi Dikritik Pengamat Politik Asia Tenggara