kievskiy.org

Kebijakan Bekerja dari Rumah Tak Bisa Dilakukan Sebagian Profesi yang Justru Sangat Rentan Paparan Corona

DODI (62), pengguna layanan mesin parkir menggunakan kartu petugas parkir agar bisa memarkirkan kendaraannya di Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu, 12 Januari 2020.*
DODI (62), pengguna layanan mesin parkir menggunakan kartu petugas parkir agar bisa memarkirkan kendaraannya di Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu, 12 Januari 2020.* /JULKIFLI SINUHAJI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya virus corona membuat Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk bekerja di rumah. Persoalannya, tak banyak warga yang punya kemewahan bekerja di tempat tinggalnya.

Sejumlah profesi seperti pedagang pasar, juru parkir, sopir angkutan umum justru menuntut interaksi sosial yang cukup tinggi di luar ruangan. Sayangnya, para pekerja yang rentan ini justru masih minim dari upaya perlindungan pemerintah.

Hal demikian terlihat di Kota Tasikmalaya. Nanang Asep, pedagang makanan/minuman yang biasa mangkal di di kawasan Taman Kota Tasikmalaya tak punya pilihan sebagaimana seruan Jokowi.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Tak Terkendali, KONI Jabar Beri Imbauan

Ia tahu betul, berdagang di area terbuka dengan berinteraksi silih berganti dengan berbagai terbilang rentan dari penularan vitus tersebut. Tetapi urusan mencari nafkah tak bisa ditangguhkan.

"Ada (rasa) khawatir, tetapi bagaimana lagi," ujar Nanang kepada "PR" di lokasinya berdagang, Senin 16 Maret 2020. 

Interaksi Nanang dengan pembeli pun tak sepenuhnya aman. Persentuhan atau kontak fisik serta saling bercakap dalam jarak dekat dengan pembeli menjadi hal biasa bagi para pedagang.

Baca Juga: Saat 12.729 Warganya Terinfeksi Virus Corona, Iran Tetap Bombardir Tentara AS di Irak

Tak hanya itu, fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun pun tak terlihat tersedia di Taman Kota. Fasilitas kamar mandi/toilet, lanjut Nanang, memang tersedia di area tempatnya berdagang. Namun, tak ada penyediaan sabun atau cairan pembersih untuk menangkal virus di fasilitas umum tersebut. Nanang berharap, Pemkot Tasikmalaya menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan di Taman Kota yang merupakan ruang publik. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat