/photo/2020/03/16/3713159777.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran resmi menutup sejumlah objek wisata, hal tersebut merupakan upaya dalam memutuskan siklus virus corona Covid-19 di Pangandaran. Penutupan objek wisata mulai diberlakukan sejak tanggal 18 hingga 30 Maret 2020.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemerintah daerah akan menyesuaikan kebijakan pemerintah provinsi dan pusat untuk meliburkan para ASN dan menutup pariwisata.
"Intinya kan menghindari kontak dengan banyak orang. ASN juga diliburkan selama dua minggu, dan tanggal 30 Maret 2020 ASN masuk kembali, tapi setiap hari kerja ada piket secara bergantian," ujar Jeje usai memimpin rapat koordinasi dengan para Kepala SKPD, Camat, dan para pelaku wisata di Hotel Horison Palma Pangandaran, Rabu, 18 Maret 2020.
Baca Juga: Sumbangsih Sepakbola Dunia Galang Dana dan Bersatu Melawan Virus Corona
Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa juga ditunda, pelayanan, puskesmas tetap jalan, dan yang lain menyesuaikan dengan kondisi di rumah.
"Kalo kita tidak menyesuaikan pikiran saya untuk jangka panjangnya bakal kurang menguntungkan buat kita," ucapnya.
Maka dengan diliburkannya selama dua minggu ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Penting dalam Pengapian Motor, Simak Cara Melakukan Pengecekan pada Busi
"Nanti saya akan kampanyekan pariwisata Pangandaran secara besar-besaran setelah libur dua minggu," ujarnya.