kievskiy.org

Sosialisasi Pencegahan Corona Belum Merata di Masyarakat Sumedang, Protokol Kesehatan Belum Optimal Diterapkan Pemkab

BUPATI Sumedang  Dony Ahmad Munir (tiga kiri) didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan (empat kiri)  dan Sekda Kab Sumedang Herman Suryatman (dua kiri), sedang melakukan teleconference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di ruang Rapat Sekda di kantor Setda Kab. Sumedang, Senin, 16 Maret 2020 lalu   Teleconference tersebut membahas perkembangan sekaligus pencegahan virus Corona (COVID-19).*
BUPATI Sumedang Dony Ahmad Munir (tiga kiri) didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan (empat kiri) dan Sekda Kab Sumedang Herman Suryatman (dua kiri), sedang melakukan teleconference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di ruang Rapat Sekda di kantor Setda Kab. Sumedang, Senin, 16 Maret 2020 lalu Teleconference tersebut membahas perkembangan sekaligus pencegahan virus Corona (COVID-19).* / Humas dan Protokol Setda Kab. Sumedang

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah warga belum tersosialisasikan tentang upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dari pemerintah desa dan kecamatan.

Hal itu, seperti sosialisasi tentang PHBS (pola hidup bersih dan sehat).

Dari mulai mencuci tangan memakai sabun, menjaga kesehatan, banyak makan sayur dan buah-buahan, menghindari kerumunan banyak orang serta menjaga jarak saat berinteraksi.  

Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Korban Meninggal Ketiga Covid-19 di Jawa Tengah, Pasien Positif Corona Peserta Seminar di Bogor

Mereka mengetahui informasi tentang pandemik  virus Corona dari berbagai media, seperti media cetak, online dan televisi.

“Di daerah saya sampai sekarang belum ada pengumuman atau surat edaran dari RT/RW termasuk dari pemerintahan desa dan kecamatan, tentang  upaya  pencegahan virus Corona di masyarakat. Saya tahu virus Corona dari koran atau pun nonton di televisi. Jadi, belum pernah ada sosialisasi terkait pencegahan Corona langsung ke warga,” ujar Dedi salah seorang warga Dusun Ragadiem, Kel. Kotakulon, Kec. Sumedang Selatan, Rabu, 18 Maret 2020.

 Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Kamis 19 Maret 2020

Sementara pantauan “PR” di lapangan, di kantor Sekretariat Daerah Kab. Sumedang, Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang, penerapan protokol kesehatannya masih belum optimal.

Misalnya, masih jarang terlihat  handsanitizer di berbagai ruangan kantor, terutama di ruang tamu resepsionis. Padahal, relatif banyak masyarakat yang bertamu ke kantor pemda.

Selain itu, masih dilakukan sejumlah rapat dinas melibatkan kerumunan banyak orang. Hal itu, termasuk rapat koordinasi (rakor) terkait pencegahan virus Corona dengan DPRD Kab. Sumedang di Gedung Negara Pemkab Sumedang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat