PIKIRAN RAKYAT – Warga Dusun Pamarisen RT 03/RW 02, Desa Mekarjaya, Kec. Sumedang Utara, kecewa berat terhadap pemerintah.
Pasalnya, tanah wakaf dan bangunan Masjid Al- Istiqomah di daerahnya, sudah 11 tahun lamanya belum juga dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).
Sebagai bentuk kekecewaannya, mereka memasang poster di dinding masjid dengan tulisan cukup panjang.
Tulisannya, “Masjid Ini Korban Projek Tol Cisumdawu. Semoga Para Pemangku Kebijakannya, Tidak Termasuk Orang-orang yang Merendahkan/Menistakan Rumah Allah. Diampuni segala dosanya dan Kelak Masuk Surga”.
“Poster ini memang sengaja dipasang warga. Mereka sangat kecewa sudah 11 tahun lamanya, tanah wakap dan bangunan masjid ini belum juga dibebaskan. Proses pembebasan lahan dan bangunannya, seakan dibiarkan berlarut-larut hingga bertahun-tahun lamanya. Padahal. masjid ini rumah Allah SWT dan sarana ibadah masyarakat di kampung ini,” ujar salah seorang jemaah Masjid Al-Istiqomah, Dudung Suryana ketika ditemui di lokasi masjid di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Selasa, 17 Maret 2020.
Baca Juga: Virus Corona: Conembol Umumkan Copa Amerika 2020 Resmi Ditunda
Menurut dia, tanah wakaf dan bangunan Masjid Al Istiqomah itu, sudah dilakukan pendataan secara yuridis sejak 2009 lalu.
Tanah wakafnya sekitar 212 meter persegi. Sedangkan yang bersertifikat seluas 172 meter persegi. Sementara luas bangunannya 131,74 meter persegi.
Meski sudah didata 2009 lalu, hingga kini atau sudah 11 tahun lamanya belum juga dibebaskan.