kievskiy.org

Pemprov Jabar Bagikan Satu Juta Masker Pekan Depan, Empat Daerah Ini Jadi Prioritas

PENGENDARA sepeda motor menggunakan pelengkap masker saat melintas di Jalan Laswi, Kota Bandung, Selasa, 3 Maret 2020. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya warga dalam mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) khususnya di ruang publik atau area terbuka.*
PENGENDARA sepeda motor menggunakan pelengkap masker saat melintas di Jalan Laswi, Kota Bandung, Selasa, 3 Maret 2020. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya warga dalam mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) khususnya di ruang publik atau area terbuka.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

PIKIRAN RAKYAT - Semakin tak terkendalinya penyebaran pandemi virus corona membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membagikan sekitar satu juta masker.

Satu juta masker tersebut akan dibagikan kepada warga dalam upaya untuk mencegah penularan virus corona.

Rencananya tahap pertama pembagian masker ini akan mulai dilakukan pada Senin 23 Maret 2020. Adapun prioritas warga yang akan mendapatkan masker tersebut adalah warga dari yang mengalami gejala sakit serupa infeksi virus corona tipe SARS-Cov-2.

Baca Juga: Ramai Pembeli di Tengah Isu Corona, Pedagang Jamu Tambah Stok dan Naikkan Harga

"Per hari Senin warga akan dibagikan masker, tapi untuk tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau yang bergejala sakit dan prosedur memintanya di puskesmas," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 21 Maret 2020.

Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Habar memprioritaskan penyediaan masker di puskesmas yang berada di daerah dengan kasus virus corona banyak seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya.

Daerah tersebut diminta untuk segara mengirimkan pengajuan permintaan masker ke Pemprov Jabar melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid19 Jawa Barat).

Baca Juga: Tetap Mencari Nafkah di Tengah Pandemi COVID-19, Seorang Polisi Bangun Tenda di Luar Rumah Karena Takut Keluarganya Tertular Virus Corona

Setelah menerima permintaan masker dari puskesmas, Dinas Kesehatan Jawa Barat akan mengirimkan masker ke puskesmas menggunakan layanan PT Pos Indonesia.

"Jadi dalam dua hari ini puskesmas mengajukan kebutuhannya via PIKOBAR lalu melalui PT Pos kami kirim ke pelosok-pelosok puskesmas yang kita prioritaskan," kata Kang Emil dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia menjelaskan, pembagian masker dilakukan melalui puskesmas karena unit kesehatan tersebut paling dekat dengan masyarakat dan lebih mengetahui kondisi masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga: Sama-sama di Papan Atas, Bali United Libur Panjang, Persib Latihan Terus, Ternyata Ini yang Ditakutkan Robert Alberts

Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi berencana membagikan masker kepada seluruh warga yang membutuhkan.

"Sebenarnya idealnya semua dibagikan (masker), tapi dengan keterbatasan tadi, jumlah penduduk Jabar 50 juta jiwa secara matematika tidak mungkin. Maka kita salurkan di tahap satu ini untuk petugas kesehatan dan mereka yang bergejala sakit dulu," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat