PIKIRAN RAKYAT – Suasana pantai barat pangandaran pada liburan akhir pekan usai ditutupnya sementara destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.
Sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini sangatlah sepi tidak seramai kunjungan sebelumnya,begitu juga di hampir semua hotel yang terparkir hanya kendaraan milik beberapa karyawan, Sabtu, 21 Maret 2020.
Pedagang pecel di pantai barat pangandaran Wati (56) warga Parapat Pangandaran mengatakan dirinya, menyadari, dan mengerti suasana saat sekarang ini, dengan upaya Pemerintah Daerah, dalam pencegahan penyebaran virus yang sedang ramai diperbincangkan saat ini.
Baca Juga: Kabar Baik, Tiga Warga Jabar Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
"Saya sudah tahu dari anak kalau pantai pangandaran sementara ditutup," ungkapnya.
Menurutnya walau destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran ditutup sementara sampai dengan 30 Maret 2020 mendatang kunjungan wisatawan, benar-benar tidak ada dan tidak seperti hari biasanya.
"Saya berjualan biasanya sehari dapat Rp 200.000 sekarang hanya Rp 50.000, yang beli hanya para nelayan saja," tuturnya.
Baca Juga: Tak Mau Pikirkan Ego, Bunga Jelitha Pilih Tunda Resepsi Pernikahan
Pedagang lainnya Tarmin (38),pasca kabar situasi seperti sekarang ini tidak membuat dirinya kaget karena sudah tahu sebelumnya dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Pangandaran, tentang pencegahan penyebaran Covid-19, tampak suasana sore menjelang sun set di libur akhir pekan ini pengunjung dipantai lengang.
"Saya libur jualan tapi penasaran pengin lihat pantai, eh benar-benar sepi hanya beberapa orang itu juga warga sini," tambahnya.***