PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan Badan Natkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat dan BNN Kabupaten Cianjur menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja.
Seorang kurir ditangkap dengan barang bukti ganja seberat 60 kilogram. Sindikat ini diduga memanfaatkan situasi yang terdampak wabah corona untuk melakukan peredaran gelap narkoba. Hal itu sudah diwaspadai terlebih dahulu oleh instansi terkait.
"Sejak wabah corona melanda tanah air, saya intruksikan seluruh jajaran BNNP Jabar dan BNNK meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi sindikat," ujar Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif, Rabu 26 Maret 2020.
Baca Juga: Anggaran Rp 20 Miliar Direlokasi ke Konsorsium Covid-19, Ini Tiga Kegiatan yang Dikerjakan
Dia menuturkan, pengungkapan ini diawali adanya laporan masyarakat mengenai dugaan adanya peredaran gelap narkoba di kawasan Kabupaten Cianjur. Petugas kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan jejak seorang tersangka berinisial JS (35).
Setelah mengintai gerak-gerik tersangka selama beberapa waktu, penangkapan dilakukan pada akhir pekan silam, di salah satu rumah di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
"Tersangka ditangkap di rumah kontrakannya," kata Sufyan.
Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia per Kamis Sore, 26 Maret 2020: Total Positif 893, 78 Meninggal
Saat petugas menggeledah rumah kontrakan tersangka, ditemukan dua buah kotak kayu. Satu kotak kayu berisi sebanyak 30 paket atau seberat 30 kilogram. Dengan demikian ada sebanyak 60 paket atau 60 kilogram ganja yang disita petugas. Tiap satu paket ganja seberat satu kilogram dibungkus dengan kertas dan dilakban berwarna cokelat.