kievskiy.org

Sakit Hati Karena Honornya Tak Dibayar, Mantan Guru Honorer Nekat Bakar Bangunan Sekolah

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi menggelar ekspos pengungkapan dan penangkapan pelaku pembakaran SMPN 1 Cikelet yang ternyata dilakukan mantan guru honorer sekolah tersebut yang sakit hati akibat honornya tak pernah dibayarkan.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi menggelar ekspos pengungkapan dan penangkapan pelaku pembakaran SMPN 1 Cikelet yang ternyata dilakukan mantan guru honorer sekolah tersebut yang sakit hati akibat honornya tak pernah dibayarkan. /Pikiran-Rakyat.com/Aep Hendy Pikiran-Rakyat.com/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Teka-teki siapa pelaku pembakaran gedung SMPN 1 Cikelet pada akhirnya terpecahkan. Jajaran Kepolsian Resor (Polres) Garut bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cikelet akhirnya berhasil mengungkap serta mengamankan pelaku pembakaran.

Yang mengejutkan, pelaku pembakaran ternyata seorang mantan guru honorer di sekolah tersebut.

Aksi nekat pelaku diduga dipicu kekesalannya akibat honornya mengajar di sekolah tersebut tak dibayarkan pihak sekolah.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi saat menggelar ekspos penangkapan pelaku kasus pembkran gedung SMPN 1 Cikelet di Mapolres Garut, Selasa 25 Januari 2022.

Baca Juga: Kim Hawt Klarifikasi Tentang Kisah Asmara dengan Reza Rahadian: Gue Gak Munafik, Memang Begitu Adanya

Diungkapkannya, dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan, petugas mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada dua ruangan kelas di SMPN 1 Cikelet, Jumat 14 Januari 2022 lalu.

Kepolisuian pun terus melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya pelaku pembkaran berhasil diidentifikasi dan selanjutnya diamankan.

"Kami terus melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya berhasil mengungkap serta mengamankan pelaku pembakaran. Pelakunya ternyata seorang mantan guru honorer di sekolah tersebut," ujar Dede.

Baca Juga: 17 Nama Diduga Korban Jiwa Perang Antar-kelompok di Sorong Papua, 3 Orang Bandung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat