kievskiy.org

Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona, Perantau dari Batam di Tolak Tetangganya di Pangandaran

PETUGAS Puskesmas Padaherang saat akan meriksa warga Desa Karangpawitan yang baru pulang dari Batam. Tenaga medis tersebut sedang menggunakan jas hujan sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dan helm serta sepatu boat proyek.*
PETUGAS Puskesmas Padaherang saat akan meriksa warga Desa Karangpawitan yang baru pulang dari Batam. Tenaga medis tersebut sedang menggunakan jas hujan sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dan helm serta sepatu boat proyek.* /MUSLIH

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Pangandaran tengah dilanda kecemasan. Dari sebelumnya digelar aksi untuk lockdown wilayah, kini warga Padaherang, Pangandaran menolak perantau.

Tercatat belum ada laporan kasus positif corona di Pangandaran. Warga sangat cemas dan takut dengan wabah yang tengah mengancam dunia itu.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana agar Tubuh Tetap Sehat saat Musim Hujan di Tengah Pandemi Virus Corona

Walhasil seorang perantau yang tiba di Pangandaran ditolak sejumlah tetangganya di Padaherang.

Pasalnya ia baru kembali dari Batam dan dikabarkan pernah berinteraksi dengan pasien poitif corona. 

Baca Juga: Tips Hadapi Virus Corona, Berikut 5 Buah-buahan yang Mampu Tingkatkan Imun Tubuh

Karena baru tiba dari luar wilayah Pangandaran dan dilaporkan pernah berinteraksi dengan pasien positif corona, perantau tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kepala UPTD Puskesmas Padaherang Suryati mengatakan telah mendapat laporan dari bidan desa sekitar pukul 16.00 WIB bahwa ada perantau yang baru pulang dari Batam tidak diterima oleh lingkungannya.

Baca Juga: Cegah penyebaran COVID-19, ITB Perpanjang Kuliah Daring dan Meniadakan Wisuda April 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat