/photo/2020/03/30/3250669057.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Berdasar rilis dari Pusat Informasi dan koordinasi (PIK) Covid-19 Kabupaten Ciamis pada hari Minggu, 29 Maret 2020 sampai dengan pukul 15.00 WIB tercatat OTG 6.488 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) 881 orang, dengan rincian 78 orang di antaranya selesai pemantauan.
Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 7 orang, terdiri 3 selesai dan 4 lainnya masih dalam pengawasan.
Baca Juga: PDP Virus Corona Kabur dari Ruang Isolasi, Warga Garut Resah
Pemerintah Kabupaten Ciamis pun siap memberlakukan karantina lokal terbatas menyusul tingginya pemudik yang datang dari daerah zona merah atau terapar virus corona (Covid-19).
Hanya dalam kurun waktu tiga hari yang lalu hingga Minggu, 29 Maret 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mencapai 6.488 orang.
Sebagian besar perantau yang mudik tersebeut datang dari Jakarta, Bogor, Karawang , Bandung. Banyak di antaranya adalah pekerja pabrik yang terpaksa pulang karena diliburkan.
Baca Juga: Salah Metodologi, Hasil Studi Rokok Elektrik yang Keliru Perlu Diteliti Lebih Lanjut
Kepulangan eksodus besar-besaran tersebut tidak hanya naik kendaraan umum, akan tetapi juga kendaraan pribadi.
Kebijakan menerapkan karantina lokal terbatas, merupakan hasil kesepakatan pada Rapat koordinasi Forkopimda yang berlangsung pada hari Minggu, 29 Maret 2020.