kievskiy.org

Kasus DBD di Cianjur Cukup Tinggi, 2 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

DBD sebabkan dua warga Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Jawa Barat meninggal dunia.
DBD sebabkan dua warga Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Jawa Barat meninggal dunia. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Demam Berdarah Dengue (DBD) menyebabkan dua warga Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia. 

Sebelumnya, kedua pasien tersebut sempat menjalani penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. 

Dua warga Cianjur yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD tersebut kemudian diketahui merupakan warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Kepala Desa Sirnagalih, H Sugilar menerangkan dua warganya yang meninggal dunia akibat DBD tersebut berusia dewasa. 

Baca Juga: Anak-anak Dorce Gamalama Tolak Ibunya Dijenguk Nia Daniaty, Kenapa?

Sugilar juga membenarkan bahwa keduanya telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur. 

Menurut Sugilar, dalam satu bulan terakhir kasus DBD di wilayahnya memang cukup tinggi.

"Kasus DBD di wilayah kami cukup tinggi dalam satu bulan terakhir sehingga dua orang warga desa meninggal dunia setelah terjangkit penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegepty," kata Sugilar.

Guna menekan kasus DBD di wilayahnya, kata Sugilar, pihaknya telah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat (PBHS).

Baca Juga: UU IKN Penuh Polemik, Dosen UMJ Ingatkan Soal Kekerasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat