PIKIRAN RAKYAT - Usai salah satu warga Kecamatan Ciomas dinyatakan positif virus corona, Kabupaten Bogor menetapkan zona merah virus corona bertambah.
Seorang laki-laki berusia 60 tahun warga Kecamatan Ciomas dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Bertambahnya satu pasien positif virus corona tersebut menambah jumlah total kasus virus corona di Kabupaten Bogor menjadi 14 orang hingga Kamis 2 April 2020.
Baca Juga: Chevrolet Resmi Berhenti Jualan Mobil di Indonesia
"Positif bertambah satu kasus, laki-laki 60 tahun tinggal di Kecamatan Ciomas. Total ada 14 kasus positif COVID-19, dua di antaranya sudah sembuh, dan satu meninggal dunia," kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Dengan demikian, jumlah zona merah COVID-19 di Kabupaten Bogor menjadi enam kecamatan, yaitu Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, dan Ciomas.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dari enam kecamatan zona merah, Bojonggede dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yakni empat orang, kemudian Gunung Putri tiga orang, Cibinong dan Cileungsi masing-masing dua orang, serta Parung Panjang dan Ciomas masing-masing satu orang.
Baca Juga: Percepat Penanganan COVID-19, DPRD Jabar Gelar Rapat untuk Teknis Pelaksanaan
Selain mencatat jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Bogor, Pemkab juga telah mencatat ada 582 orang dalam pemantauan (ODP).
Dari jumlah tersebut, 275 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan. Lalu ada 212 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan 61 orang telah selesai diawasi.
Sebelumnya, Ade Yasin menyebutkan bahwa dua pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang tinggal di Kabupaten Bogor Jawa Barat berhasil sembuh.
Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 582 orang dalam pemantauan (ODP), 275 di antaranya sudah selesai dipantau dan 212 pasien dalam pengawasan (PDP), 61 di antaranya sudah selesai diawasi.***