kievskiy.org

Kasus Melonjak, Posko Satgas Covid-19 di Kota Bogor Diaktifkan Kembali

Ilustrasi virus Corona. Sembilan pemain Persib Bandung dilaporkan terinfeksi Covid-19 sehingga harus menepi saat berhadapan dengan Persikabo 1973.
Ilustrasi virus Corona. Sembilan pemain Persib Bandung dilaporkan terinfeksi Covid-19 sehingga harus menepi saat berhadapan dengan Persikabo 1973. /Pixabay/mattthewafflecat Pixabay/mattthewafflecat

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor mengaktifkan kembali posko satgas Covid-19 di Gedung Wanita.

Hal itu dilakukan mengingat kasus harian Covid-19 di Kota Bogor kembali mengalami lonjakan dalam sepekan ini.

"Hasil rapat kita Forkopimda beberapa hari yang lalu itu merekomendasikan bahwa posko menjadi salah satu simbol dari kita Pemkot Bogor siap menghadapi Omicron," kata Dedie, Minggu 30 Januari 2022.

Sesuai fungsinya, ada beberapa hal yang diprioritaskan di dalam posko. Pertama ketersediaan sembako kepada mereka yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing. Yang nantinya dikoordinasikan dengan aparat di wilayah dan Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Warga Bogor dan Depok Bisa Langsung ke Bandara Soetta Lewat Tol Pamulang-Cinere, Tak Perlu Memutar Via JORR

Kedua, posko ini nantinya akan mencoba untuk melengkapi kebutuhan - kebutuhan kedaruratan. Seperti oksigen, alat pelindung diri (APD), peti jenazah, apabila diperlukan. Masker, hand sanitizer, dan disinfektan.

"Artinya kita juga mau tidak mau harus mengantisipasi apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Kenapa harus disiapkan? Karena indikasinya sudah terjadi peningkatan kasus. Sudah lebih dari 50 per hari, sementara di nasional sudah di atas 8.000. Ini yang harus kita aktivasi," ujar  Dedie.

Selain posko, yang harus diaktivasi kembali adalah rumah sakit perpanjangan dari RSUD (Rumah Sakit Lapangan) pun juga siapkan para dokter, tenaga kesehatan (nakes), ruang isolasi bertekanan negatif, termasuk oksigen dan lain - lain.

"Jadi itu simbol kesiapan Pemkot Bogor menghadapi Omicron yang kelihatannya semakin hari semakin mengkhawatirkan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat