kievskiy.org

Alat Pelindung Diri (APD) Made in Nana Tak Kalah dari Buatan Pabrik

NANA dan APD hasil karyanya.*
NANA dan APD hasil karyanya.* /Ahmad Rayadie/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Kesulitan Pemerintah Kota Sukabumi untuk mendapatkan Alat Perlindungan Diri (APD), kini sudah mulai ada titik terang. Berbekal dari kabar banyak tim medis dan rumah sakit kesulitan untuk memperoleh APD, Nana Wijaya (34) warga Jalan RA Kosasih, Gang Terate Nomor 30 RT 03 RW 10, Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi segera mengalihkan aktivitasnya. 

Apalagi harga APD yang dijual di pasaran sangat tinggi, membuat Nana mengalihkan bisnisnya untuk membantu kesulitan memperoleh APD. Sementara pesanan harus menunggu hingga berminggu-minggu.

Baca Juga: Merasa Deja Vu, Begini Kapten Persib Utarakan Kondisi Sepak Bola Tanah Air

"Karena itu, saya mencoba membantu kesulitan pemerintah dan pihak rumah sakit untuk menyediakan APD jenis Hazmat. Murah, tapi mampu secara kualitas bersaing dengan APD buatan pabrik," kata Nana.

"Saya hanya ingin membantu penyediaan logistik, khususnya bagi teman-teman relawan atau donator, yang mau menyumbang untuk rumah sakit di Sukabumi," katanya. 

Nana mengatakan, produksinya mampu lebih cepat dibandingkan lainnya. Hanya membutuhkan 1 hingga 3 hari saja. Selain murah, pengiriman dapat dilakukan menggunakan ojek online. 

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Minggu, 5 April 2020: 2.273 Kasus Positif

"Karena masa darurat maka harus dilakukan secara cepat tepat pula dan sesuai kebutuhan," katanya. 

Nana mampu memproduksi lebih dari 400 APD hanya dalam beberapa hari pengerjaan. Dan, diharapkan kebutuhan seluruh rumah sakit di Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat terpenuhi. Sehingga tim medis dapat lebih aman saat menjalankan tugasnya membantu pasien yang terpapar Virus Covid-19," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Pabrik di Cianjur Terapkan Physical Distancing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat