PIKIRAN RAKYAT - Pegawai pabrik diimbau untuk menerapkan physical distancing secara maksimal. Hal itu dinilai perlu, karena para pegawai masih harus bekerja di tengah banyak orang dengan aktivitas yang padat hingga saat ini.
Pabrik-pabrik di Cianjur memang belum memutuskan untuk menghentikan aktivitas di tengah pandemi corona. Maka dari itu, edukasi terkait physical distancing menjadi salah satu senjata untuk memastikan para pegawai tetap bekerja dengan kondisi yang setidaknya aman.
“Makanya, kami turun langsung untuk memastikan masyarakat industri sudah mematuhi anjuran yang sudah disampaikan oleh pemerintah. Yaitu untuk menjaga kebersihan, physical distancing dalam rangka kita semua berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Wakapolres Cianjur Kompol Hilman Muslim, SabtU, 4 April 2020.
Baca Juga: Antisipasi Arus Mudik ke Jateng, Ganjar Pranowo Perintahkan Ruang Isolasi Khusus Pemudik
Menurut dia, ketika menyambangi sejumlah pabrik di area Kecamatan Sukaluyu, para pekerja sudah cukup baik dalam menerapkan aturan yang dianjurkan. Diantaranya saling menjaga jarak satu sama lain, termasuk saat sterilisasi dengan mencuci tangan saat akan masuk ke lingkungan kerja.
Kepolisian terus mengingatkan, agar praktik tersebut terus dijalankan untuk mencegah penyebaran virus. Apalagi, para pegawai sejauh ini masih harus tetap bekerja dan tidak bisa menerapkan karantina mandiri seperti masyarakat dengan profesi lainnya.
Baca Juga: Puluhan Hotel Berbintang di Bali akan Dijual, BHA Berikan Bantahan
Selain dilakukan di Sukaluyu, kepolisian juga menyambangi pabrik di kawasan Ciranjang. “Edukasi ini menjadi penting, supaya pegawai pabrik bisa menerapkan dengan benar. Jangan sampai masa bodoh menyikapi kondisi saat ini,” ujar Kabag Sumda Polres Cianjur Kompol Asep Agustoni dan Kasat Binmas Polres Cianjur AKP Ahmad Supriatna.
Ia mengungkapkan, jika kondisi di lokasi kerja sudah bisa dijaga, diharapkan penerapan yang sama akan berlanjut hingga ke rumah. Dengan begitu, pola pergaulan maupun kesehatan yang baik bisa berjalan secara kontinyu.
Kepolisian diketahui akan terus memberikan edukasi kepada pabrik-pabrik yang berada di wilayah Cianjur. Pasalnya, sebagian besar pabrik masih aktif beroperasi, sehingga para pegawainya dinilai perlu mendapat jaminan terkait keamanan bekerja di momen seperti ini.