kievskiy.org

WHO Ungkap Alasan ‘Physical Distancing’ Lebih Baik daripada ‘Social Distancing’

ILUSTRASI social distancing, jaga jarak fisik.*
ILUSTRASI social distancing, jaga jarak fisik.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mulai menggunakan frase ‘physical distancing’ daripada ‘social distancing’, sebagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona baru dari orang ke orang.  

Dilansir Al Jazeera, Selasa, 31 Maret 2020, langkah  ini disambut secara luas oleh para ahli sebagai langkah dalam “arah yang benar”.

Pada jumpa pers harian yang diselenggarakan tanggal 30 Maret lalu, para pejabat dari badan kesehatan global mengatakan bahwa menjaga jarak fisik merupakan hal yang “sangat penting” di tengah pandemi global ini.

Baca Juga: Benarkah Mulut Kering Merupakan Gejala Virus Corona? Simak Penjelasannya

“Bukan berarti bahwa kita harus memutuskan hubungan dengan orang yang kita cintai, seperti keluarga misalnya, secara sosial.”

Penyebaran yang begitu cepat akibat virus ini, yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Cina pada Desember lalu, telah memaksa negara-negara di seluruh dunia untuk memberlakukan penutupan penuh atau lockdown, menutup bandara dan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan warga mereka.

“Saat ini teknologi telah sangat maju, sehingga kita tetap dapat terhubung dalam banyak hal tanpa benar-benar secara fisik berada di ruangan yang sama dengan orang-orang,” ujar ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove.

Baca Juga: Guru PNS Jawa Barat Beda Suara Tentang Gaji Dipotong untuk Penanggulangan Corona

“Kami memutuskan untuk mengatakan physical distance dan itu sengaja karena kami ingin orang-orang tetap terhubung,” tambahnya.

Karena penyebaran virus corona menyebar utamanya melalui tetesan pernapasan, terutama ketika orang bersin atau batuk, maka menjaga jarak adalah hal yang dianjurkan untuk tetap aman dan untuk mengurangi adanya penularan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat