kievskiy.org

'Social Distancing' dan 'Self-Quarantine' Jelas Berbeda, Kenali Makna dan Tujuannya

ILUSTRASI social distancing, jaga jarak fisik.*
ILUSTRASI social distancing, jaga jarak fisik.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Berbagai konsep seperti ‘social distancing’ dan ‘self-quarantine’ banyak dipahami dalam berbagai arti dan kelihatannya tidak selalu benar.

Berikut beberapa panduan pengertian dalam membantu anda membuat keputusan yang tepat,  seperti dilansir CNA, Minggu, 29 Maret 2020.

  1. Jarak Sosial (Social Distancing)

Jarak sosial disini berarti siapapun harus membuat jarak fisik antara orang lain disekitarnya. Di tingkat komunitas, sudah mulai diterapkan seperti penutupan sekolah, tempat kerja dan pembatalan acara musik besar.

Baca Juga: 5 Tips Nikmati Liburan Akhir Pekan di Rumah Selama Pandemi Virus Corona

Untuk individu, bisa diterapkan dengan cara mengatur jarak sejauh dua meter antara anda dan orang lain saat berada di tempat umum.

Hal ini demi menghindari adanya kontak fisik dengan orang-orang yang tidak serumah dengan anda.

Tetapi masih ada kekeliruan, tentang peringatan agar tidak berkumpul lebih dari 10 orang dalam satu ruangan yang sama.

Baca Juga: Di Pusat Isolasi Mandiri Covid-19 Jawa Barat, Negatif Dua Kali Baru Boleh Pulang

Hal ini memberi kesan bahwa tidak masalah jika menampung hingga sembilan orang dengan status kesehatan yang berbeda di dalam satu atap. Hal ini sangat tidak dibenarkan.   

Siapa yang harus melakukan ini? Tentu saja semua orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat