PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan memperpanjang masa social distancing hingga 30 April 2020 melihat angka kematian di negaranya akibat virus corona terus meningkat.
"Dalam sebuah permodelan, memperkirakan puncak kematian akan terjadi dalam dua minggu," ujar Trump dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP.
Ia juga menyampaikan penyataan dari salah satu penasihat medisnya, Anthony Dauci, yang memperkirakan virus ini dapat menyebabkan 100.000 hingga 200.000 kemtian di Amerika Serikat.
Baca Juga: Nekat Tak Patuhi Aturan Lockdown di Filipina, Warga Dikurung di Kandang Anjing
Trump mengungkapkan hal tersebut merupakan angka yang mengerikan namun ia pun mengatakan akan lebih buruk tanpa perintah lockdown dan upaya untuk mencegah penyebaran.
"Berpotensi menginfeksi 2,2 juta orang jika kita tidak melakukan apa-apa, jika kita tidak melakukan social distancing" ujar Trump.
Maka dari itu, Trump memperpanjang masa social distancing hingga 30 April 2020 untuk menekan penyebaran pandemi virus corona.
Menurut perhitungan Universitas Johns Hopkins, lebih dari 140.000 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Riasan Wajah Meghan Markle yang Melanggar Aturan Kecantikan Kerajaan