PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar melalui sejumlah media sosial yang menyebutkan puluhan hotel berbintang di Bali akan dijual.
Penjualan puluhan hotel berbintang di Pulau Dewata itu karena terdampak pandemi COVID-19.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra membantahnya, dan mengatakan kabar itu hanya kabar bohong yang tidak benar.
Baca Juga: Tips untuk Menyegarkan Rambut Tanpa Harus Mencucinya setelah Berolahraga
"Mengenai informasi hotel-hotel di Bali yang akan dijual tersebut, sudah banyak dibantah dari pihak hotel.
Sehingga informasi itu tidak benar," kata Ricky di Denpasar, Minggu 5 April 2020.
BHA, tambah dia, merupakan asosiasi general manager hotel berbintang 4 dan 5 seluruh Bali dan memiliki 168 anggota hotel dengan 32.000 kamar dan 46.000 karyawan.
Baca Juga: Virus Corona: FIFA Ubah Aturan Batasan Umur Pesepakbola Pria di Olimpiade Tokyo 2020
Ricky tidak memungkiri saat ini hampir rata-rata hotel di Pulau Dewata ditutup sementara karena mengutamakan imbauan pemerintah tentang keselamatan yang utama dan tetap aman.