PIKIRAN RAKYAT - Pemkab Garut menyesalkan sekaligus merasa prihatin tersebarnya identitas lengkap pasien COVID-19 di media sosial.
Hal ini bisa menimbulkan dampak buruk baik terhadap pasien maupun anggota keluarganya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, menyebutkan selama ini identitas pasien COVID-19 terutama yang dinyatakan positif, telah beredar luas di masyarakat.
Baca Juga: Siapa yang 'Bermain'? Harga Ayam Anjlok di Peternak, Stabil di Pasar
Peredaran identitas pasien ini terjadi melalui media sosial dan ini sangat disesalkan.
"Sungguh sangat disesalkan, selama ini identitas pasien selalu beredar luas di media sosial.
Padahal kami selalu menyembunyikan identitas pasien termasuk saat memberikan keterangan kepada awak media," ujar Ricky, di Command Center Kabupaten Garut, Minggu 5 Maret 2020.
Baca Juga: Enam Karyawan Kahatex di Sumedang Terindikasi Positif COVID-19
Apalagi tutur Ricky, identitas pasien yang tersebar itu begitu rinci, mulai dari nama lengkap, pekerjaan, hingga alamat jelas.