kievskiy.org

Pemprov Jabar Siapkan Rapid Test COVID-19 di Pesantren Berbasis Asrama

ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan rapid test COVID-19 di pesantren-pesantren yang berbasis asrama pekan ini. Hal tersebut menyusul adanya temuan positif rapid test di sekolah asrama yang dikelola oleh negara di Kota Sukabumi. 

"Minggu ini berita breakingnya kita mulai tes pesantren-pesantren yang berbasis di asrama dan didahulukan di zona merah," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tim humas di Gedung Pakuan, Senin 6 April 2020. 

Untuk diketahui, pada rapid test yang telah dilakukan Pemprov terdapat 4 institusi kenegaraan yang terindikasi positif tapi untuk dites lebih lanjut.

Baca Juga: Sambut Ayahnya yang Sembuh dari COVID-19, Anak-anak Detri Warmanto Memekik Girang: Kangen!

"Kesimpulannya saya mengimbau kepada lembaga kenegaraan di pempus pusat yang memiliki lembaga pendidikan berlokasi di Jawa Barat, agar segera koordinasi dengan kami untuk melakukan pengetesan siswa-siswa yang sedang berasrama atau tinggal berpendidikan di institusi pendidikan kenegaraan tersebut karena ditemukan indikasi positif di empat institusi kenegaraan yang berlokasi di Jawa Barat, "kata Ridwan pada  sesi jumpa wartawan Jumat kemarin. 

Menurut dia, dari 4 lembaga kenegaraan, pola  pengetesan akan dilakukan oleh internal tapi alat rapid testnya diberikan oleh provinsi. 

"Itu yang kami lakukan juga di Sukabumi ditesnya oleh tim internal tapi rapid testnya sebanyak 2.000 lebih kami hadirkan dari provinsi," ujar dia.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Rekam Jejak 3 Pemain Asing Saat Juara Liga Indonesia 2014

Sebelumnya, pihaknya melaporkan sudah membagikan sejumlah 61.000 rapid tes pada 27 kota kabupaten dan laporan baru masuk sekitar 15.000 hasil tes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat