/photo/2020/01/15/4064310194.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, memasok elpiji subsidi 3 Kg tambahan ke daerah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi anjuran di rumah saja dan juga pulang kampung lebih awal.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan daerah yang ditambah pasokannya tersebut adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut.
Menurut Dewi penambahan pasokan di Kabupaten dan Kota Bekasi itu bersifat situasional menyusul himbauan pemerintah setempat agar warga tetap di rumah. Fakultatif ini berlangsung selama bulan April, yang totalnya mencapai lebih dari 1 juta tabung gas melon.
Baca Juga: Satu Warga Pangandaran Meninggal Dunia, Belum Dinyatakan Positif COVID-19
“Pada kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 Kg di wilayah Bekasi mencapai 97 sampai dengan 99 ribu tabung per hari. Namun kami memperkirakan, adanya peningkatan kebutuhan elpiji karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah. Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan elpiji subsidi untuk mempermudah masyarakat,” kata Dewi.
Adapun rinciannya penambahan di Kota Bekasi mencapai 544 ribu tabung elpiji 3 Kg. Penambahan itu akan digelontorkan selama sepuluh kali secara bertahap, mulai 1 April hingga 29 April 2020. Diluar pasokan tambahan tersebut, Pertamina tetap akan menyuplai secara reguler dengan total suplai 2,9 juta tabung per bulan.
Sementara itu di Kab Bekasi, terjadi total penambahan lebih dari 537 ribu tabung yang juga dilakukan bertahap hingga 29 April 2020. Sedangkan, suplai normal harian juga tetap dilakukan sebanyak 97 ribu tabung, atau sekitar 2,9 juta tabung elpiji 3 Kg per bulan.
Baca Juga: Mobil Listrik Honda Sabet 2 Penghargaan, Raih Gelar Desain Terbaik
“Berdasarkan pantauan, beberapa wilayah dibatasi pergerakannya ataupun memberlakukan pengetatan wilayah sehingga mengurangi mobilisasi warga. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai elpiji ke agen maupun pangkalan elpiji tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga.” ujarnya.