kievskiy.org

Hujan Mengguyur Dua Hari Berturut-turut, Sawah Siap Panen Tertimbun Longsor

ILUSTRASI rumah diterjang longsor.*/PRFMNEWS
ILUSTRASI rumah diterjang longsor.*/PRFMNEWS

PIKIRAN RAKYAT - Longsor di Kampung Rawaleutik Desa Kubang Pasirkuda menimbun 3 hektare lahan sawah siap panen. Longsor di tebing setinggi 300 meter dengan lebar 100 meter itu, terjadi akibat hujan yang mengguyur selama dua hari berturut-turut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, longsoran dari tebing itu menutup area sawah milik warga yang siap panen.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena jarak ke pemukiman pun masih 800 meter lagi. Warga masih aman, tapi longsoran masih belum berhenti,” ujar dia.

Baca Juga: Kabupaten Cianjur Dihadapkan Persoalan Pemudik di Tengah Pandemi COVID-19

Akan tetapi, longsor itu pun diketahui menimbulkan kerentanan bagi Kedusunan Cipamutih yang dihuni oleh sebanyak 700 kepala keluarga dan berlokasi persis di bawah tebing. Oleh karena itu, pihak desa pun mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Sejak bulan lalu, tercatat sudah terjadi beberapa kejadian longsor yang tersebar di sejumlah titik. Di antaranya di tiga desa yang berada di Kecamatan Cibeber, longsor bahkan menutup seluruh badan jalan akses menuju dan dari Cianjur.

Selain itu, puluhan rumah pun rusak di kecamatan yang sama akibat tertimpa longsor setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat