PIKIRAN RAKYAT - COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat menimbulkan fenomena penolakan terhadap pasien yang positif COVID-19 maupun Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan di berbagai daerah.
Namun, masyarakat Kabupaten Purwakarta yang tinggal di sekitar rumah keluarga pasien positif COVID-19 justru bersikap sebaliknya. Mereka tak hanya tenang tapi juga melakukan aksi solidaritas untuk membantu keluarga tersebut.
"Ibu-ibu di kompleks ini berinisiatif untuk memberikan bahan pokok makanan sesuai kebutuhan keluarga pasien COVID-19," kata Man, Ketua Rukun Tetangga di wilayah tempat tinggal pasien tersebut saat ditemui, Selasa 6 April 2020.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan THR ASN, TNI, dan Polri Aman, Pejabat Negara Belakangan
Langkah swadaya masyarakat dilakukan untuk mengoptimalkan karantina keluarga pasien yang termasuk dalam daftar ODP. Adapun pasien yang dinyatakan positif COVID-19 itu saat ini diketahui masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit rujukan COVID-19.
Pemberian bantuan diharapkan membuat keluarga tersebut tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Hal itu juga beresiko menyebar virus kepada orang lain di luar rumahnya.
Selain dukungan materil, Man mengatakan tujuan warga ialah memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien.
Baca Juga: 40.081 Pekerja Seni Terdampak COVID-19, Jumlahnya Diprediksi Bertambah
"Mereka semua sudah terkena musibah jangan ditambah lagi dengan stigma buruk masyarakat bahkan sampai menjauhi rumahnya, kami tidak ingin seperti itu," ujarnya.