PIKIRAN RAKYAT - Sejak dua hari terakhir pemudik yang pulang kampung ke Cianjur mencapai 17 ribu orang.
Longgarnya pemeriksaan di perbatasan terutama di kawasan Puncak-Cipanas diduga menjadi pemicu banyaknya pemudik yang pulang kampung.
Baca Juga: Data COVID-19 Tiongkok Diragukan AS, Pompeo: Ini Bukan Waktunya untuk Pembalasan
Guna meminimalkan pemudik, Pemkab Cianjur, Jawa Barat, akan memperketat pemeriksaan di perbatasan.
Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Jumat, mengatakan pemeriksaan di perbatasan akan diberlakukan selama 24 jam, guna meminimalisir warga luar daerah keluar masuk dengan mudah ke Cianjur.
Baca Juga: Bahu-Membahu Galang Dana, COVID-19 Munculkan Kepedulian Sosial
Pemudik masih membandel pulang ke kampungnya di Cianjur dari zona merah yang sudah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Kami akan berkordinasi kembali dengan Forkopimda Cianjur untuk memperketat pemeriksaan di perbatasan khusus Puncak, bagi warga luar kota dilarang masuk dan pemudik didata serta diwajibkan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ikke Nurjanah Sandang Gelar Duta Gizi Seimbang