PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengevaluasi pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Evaluasi tersebut dilakukan disebabkan oleh meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Pada beberapa waktu yang lalu, Omicron dinyatakan datang dari luar negeri, tetapi dalam waktu yang singkat telah menjadi transmisi lokal.
Selain itu, penularan Omicron juga dinyatakan lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Omicron sedang naik, maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," kata Ridwan Kamil dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Evaluasi tersebut dikatakan Ridwan Kamil dilakukan dengan hati-hati dan melihat data yang ada.
Kota Bogor menjadi salah satu wilayah yang telah diizinkan untuk menghentikan PTM sementara waktu karena penularannya yang cukup tinggi.
Sementara itu, untuk kota-kota yang lain, masih menunggu perkembangan kasus dari Omicron.