kievskiy.org

Kisah Inspiratif Perawat Asal Palabuhanratu yang Jadi Relawan COVID-19 di Wisma Atlet

RELAWAN asal Palabuhanratu, Dayantri Azhari yang mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD).*
RELAWAN asal Palabuhanratu, Dayantri Azhari yang mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD).* /Instagram.com/@dayantriazhari Instagram.com/@dayantriazhari

PIKIRAN RAKYAT - Kisah inspiratif datang dari Dayantri Azhari (27), perawat asal dari Kampung Cikadu, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya untuk ikut bergabung menjadi relawan COVID-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta. 

Dayantri mengatakan, dirinya tergabung menjadi relawan di wisma atlet sejak 30 Maret 2020 setelah sebelumnya mengikuti prosedur pendaftaran. 

"Saya masuk kesini menjadi relawan dari tanggal 30 Maret 2020, setelah melihat sebuah postingan di instagram tentang pendaftaran relawan, saya langsung daftar gak tau kenapa pengen aja bergabung jadi team covid, dan memutuskan resign di tempat kerja di klinik kecantikan," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Resmikan Website Berisi Informasi Terkait COVID-19 untuk Cegah Hoaks

Sebelum bisa berangkat ke Jakarta, kata Dayantri, Ia terlebih dulu meminta izin kedua orang tuanya, karena untuk menjadi relawan tersebut harus mendapatkan izin kedua orang tua.

Dayantri mengaku, kedua orang tuanya mengizinkan ia menjadi seorang relawan Covid-19. Terlebih tugas yang diembannya sangat mulia untuk menolong orang.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Resign Kerja, Cerita Dayantri Perawat Asal Palabuhanratu jadi Relawan Covid-19 di Jakarta"

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Jamin Stok Pangan Aman, Sebut Ada 3,3 Juta Ton Beras di Jatim

"Untuk tugas disini harus ada surat izin orang tua dulu, orang tua saya bilang kalau untuk nolong orang dan untuk amal ibadah berangkat aja gak apa-apa, tapi kalau untuk cari uang gak usah berangkat, gitu kata orang tua saya," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat