PIKIRAN RAKYAT - Di tengah masa krisis ekonomi akibat wabah virus corona di Indonesia. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyebutkan ketersediaan stok pangan di Jatim masih aman.
Hal ini disampaikannya langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Senin 13 April 2020 malam.
Khofifah mengatakan, bahwa produksi beras pada bulan Maret hingga April tetap lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat konsumsinya.
Baca Juga: Akibat Pasien Tidak Jujur, 15 Tenaga Medis RS Muhammadiyah Kediri Jalani Isolasi Mandiri
"Saat ini tersedia 3,3 juta ton beras di Jatim dan diperkirakan sampai bulan Juni 2020 akan masih tersisa 2,1 juta ton beras," ujar Khofifah.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dalam kesempatan yang sama menambahkan penjelasan dari Khofifah.
Emil menjelaskan, pihaknya memastikan jalur logistik bantuan pangan dan ketersediaan stok di luar program bantuan pangan dampak covid-19 di Jatim.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Batalkan 21 Perjalanan Imbas Virus Corona, Berikut Daftarnya
Menurutnya, konsumsi beras pada Januari-Februari 2020 memang lebih besar dibanding kapasitas produksi di Jatim.