kievskiy.org

Diterapkan di Kabupaten Bogor, Sebagian Besar Warga Belum Mengerti Apa Itu PSBB

SOSIALISASI dan simulasi PSBB di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Jalan Layang Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa 14 April 2020.*
SOSIALISASI dan simulasi PSBB di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Jalan Layang Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa 14 April 2020.* /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Sebagian besar warga belum pahami apa itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini diakui Bupati Bogor, Ade Yasin, yang menyebutkan, masih banyak warganya yang belum paham mengenai PSBB saat pemerintah Kabupaten Bogor bersama unsur TNI-polisi simulasi di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Jalan Layang Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Baca Juga: Tak hanya di Indonesia, Luhut Pandjaitan Sebut di Dunia pun Terjadi PHK karena COVID-19

"Hari ini kita memberikan pengertian besok dilakukan PSBB, penggunaan masker itu wajib mudah-mudahan besok banyak yang ngerti supaya ga ramai," ujarnya usai melakukan simulasi sekaligus sosialisasi PSBB, Senin 14 April 2020.

Pantauan wartawan di lokasi, banyak kendaraan yang dihentikan oleh petugas lantaran pengendaranya tidak mengenakan masker. Tapi, tidak ada sanksi diberikan karena masih dalam tahap sosialisasi.

Baca Juga: Belum Lama Bebas Dalam Masa Asimilasi, AIH Justru Kembali Beraksi

"Karena masih sosialisasi masih banyak yang belum ngerti masyarakat, apalagi ini perbatasan Depok dengan Bogor. Kalau besok masih ada yang belum pakai masker, suruh balik jangan lanjut jalan," kata perempuan yang juga merupakan ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Menurut dia, mengenai konsep pemberlakuan PSBB di Kabupaten Bogor serupa dengan DKI Jakarta dan daerah lain di Jawa Barat yang turut menerapkan serentak, salah satunya yaitu penumpang angkutan hanya boleh 50 persen dari kapasitas angkutan.

Baca Juga: PSBB telah Diterapkan di 10 Daerah Ini, Pekanbaru Jadi Episentrum Baru COVID-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat