kievskiy.org

Pemkot Tasikmalaya Imbau Masyarakat Tak Gelar Munggahan Jelang Ramadhan

BERITA baik hari ini datang dari jumlah penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19, naik 5 kali lipat dibandingkan kemarin.
BERITA baik hari ini datang dari jumlah penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19, naik 5 kali lipat dibandingkan kemarin. /PEXELS PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya menghimbau warga untuk tidak menggelar munggahan menjelang Ramadan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Hingga kini, trend jumlah pengidap corona di Kota Tasikmalaya semakin meningkat. Yang terbaru, satu warga asal Kawalu yang terkonfirmasi postif corona melalui rapid test meninggal.

"Sudah hari ini, untuk tahun ini, dalam situasi wabah ini tidak perlu ada yang namanya munggahan, berkumpul dan sebagainya," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dalam konfrensi pers yang ditayangkan Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika di Balai Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun, Minggu 19 April 2020.

Budi menyatakan, menghindari kerumunan adalah bagian dari upaya mengerem penyebaran corona selain menjaga jarak serta menerapkan pola hidup bersih.

Baca Juga: Aksi Penghormatan, Sejumlah Masyarakat Jerman Nyalakan Ratusan Lilin Duka Cita COVID-19 

Ia menegaskan, kesadaran masyarakat untuk mematuhi berbagai imbauan pencegahan pandemi Covid-19 merupakan hal utama di tengah upaya penanggulangan yang dilakukkan pemerintah.

Bila masyarakat patuh, penyebaran wabah bisa diminimalisir. Budi juga memastikan, ketersediaan bahan pokok, khususnya 14 bahan pokok doi Kota Tasikmalaya untuk kepentingan Ramadan hingga Mei 2020 masih aman.

"Supaya masyarakat tenang, artinya tidak terjadi kepanikan, tidak terjadi panik buying," ucapnya.

Kepanikan dengan memborong berbagai kebutuhan pokok justru bakal membut harga melambung dan menurunkan daya beli masyarakkat.

Baca Juga: 1 Pasien Positif COVID-19 Hasil Rapid Test di Tasikmalaya Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat