kievskiy.org

Menjelang Ramadhan, Wali Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Soal Tradisi Munggahan

WALI kota Tasikmalaya Budi Budiman.*
WALI kota Tasikmalaya Budi Budiman.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Mengingat tinggal menghitung hari memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya meminta semua elemen masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan munggahan atau tradisi makan-makan. 

Selain itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman pun mengingatkan agar masyarakat tidak perlu nekat mudik untuk sementara waktu. 

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, tren penyebaran virus corona di kota Tasikmalaya masih naik terus.

Baca Juga: Sterilisasi Jabar dan Banten, 3 Hari 1.497 Orang Masuk ke Sukabumi

Hingga Minggu siang, tercatat ada 27 pasien positif di Kota Tasikmalaya. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima orang diketahui melalui tes swab dan 22 orang melalui rapid diagnostic test (RDT).

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Teruntuk Warga Tasikmalaya, Berikut Imbauan Wali Kota soal Munggahan di Awal Ramadhan"

Sementara itu, lanjut Budi, arus mudik ke Kota Tasikmalaya jelang bulan puasa terus meningkat. Akibatnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga ikut meningkat.

Baca Juga: BERITA BAIK dari Kota Sukabumi, 1 Orang Lagi Sembuh dari COVID-19

Budi menyebutkan, saat ini tercatat 1.030 kasus ODP di Kota Tasikmalaya, di mana 711 orang telah selesai pemantauan dan 319 orang masih dipantau. Sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP) tercatat 25 orang, yaitu 20 orang telah selesai pengawasan, tiga orang masih dirawat, dan dua orang meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat