kievskiy.org

Di Kota Tasikmalaya, Demam Berdarah Renggut Lebih Banyak Nyawa Dibanding Virus Corona

ILUSTRASI nyamuk demam berdarah, DBD.*
ILUSTRASI nyamuk demam berdarah, DBD.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi virus corona yang masih harus ditangani oleh pemerintah, terdapat kasus kematian akibat penyakit demam berdarah dengue di Tasikmalaya.

Kasus tersebut dianggap sama menakutkannya dengan COVID-19 yang saat ini memiliki jumlah cukup melonjak dibandingkan saat pertama kali muncul.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, sebanyak enam orang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) selama kurun waktu Januari hingga pertengahan April 2020.

Baca Juga: Kebutuhan Beras di Kabupaten Karawang Selama Ramadhan Dipastikan Aman

Angkat tersebut cukup tinggi dari jumlah korban yang diakibatkan oleh virus corona (COVID-19) di wilayah Kota Tasikmalaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat membuka suara pada Kamis, 16 April 2020 malam terkait hal itu.

Ia melaporkan ada enam orang yang meninggal dunia, empat di antaranya terkonfirmasi akibat penyakit DBD.

Baca Juga: Petani di Majalengka Terpaksa Panen Padi yang Terendam Banjir

Sementara dua korban lainnya masih belum sempat dikonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat