/photo/2020/04/17/2221070752.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah tatar galuh Ciamis hingga Selasa 21 April 2020 tercatat sebanyak 25 orang, tiga di antaranya adalah pasien baru. Dari jumlah tersebut saat ini masih ada 8 orang yang masih dalam pengawasan.
“Ada tambahan tiga orang, PDP. Seluruhnya ditangani sesuai protokol Covid-19, di ruang isolasi RSUD Ciamis. Ketiganya berasal dari kecamatan yang berbeda. Sebelumnya ruang isolasi sudah kosong, tetapi ada yang baru masuk,” tutur Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Ciamis Bayu Yudiawan.
Dia menambahkan salah seorang PDP yang dirawat di RSUD Ciamis, merupakan pindahan dari RSUD Kota Banjar. Ruang isolasi RSUD Banjar penuh, kemudian dirujuk ke Ciamis.
Baca Juga: Jawab Hoaks, Ridwan Kamil Tunjukkan Isi Bantuan Pemprov Jabar dari Uang Tunai hingga Beras
“Yang dua orang sebelumnya ODP, akan tetapi hasil pemeriksaan PCR positif,” ungkapnya.
Hasil penelusuran pasien, tambahnya , ketiganya berhubungan langsung dengan pemudik yang datang dari daerah merah. Dua orang kontak dengan keluarganya yang baru datang dari zona merah. Sedangakan seorang lainnya adalah pemudik.
Lebih lanjut Bayu mengatakan hingga Selasa 21 April 2020 pukul 12.00 WIB, dari 25 PDP, sebanyak 17 orang sudah selesai pengawasan, lima diantaranya meninggal, sedangkan 8 masih dalam pengawasan. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 1.709 orang, terdiri 1.525 selesai pemantauan dan 184 masih dalam pemantauan.
Baca Juga: Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Diwarnai Aksi Tuntutan Masyarakat
Untuk status migrasi dalam pemantauan (MDP) sebanyak 29.440 orang, terdiri 22.469 selesai pemantauan dan 6.971 masih dalam pantauan.