PIKIRAN RAKYAT - Dua orang warga Kabupaten Purwakarta terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Ramadan 1441 hijriah. Jumlah penderita Covid-19 tersebut hingga saat ini bertambah menjadi tujuh orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Iyus Permana menyatakan, kedua pasien yang baru itu masih dari klaster Gowa Sulawesi Selatan. "Jadi totalnya ada empat dari tujuh orang dari klaster Gowa," katanya, Jumat 24 April 2020.
Tambahan penderita Covid-19 itu adalah laki-laki berinisial A dari Kecamatan Purwakarta dan AR dari Wanayasa. Kondisi kesehatan mereka dinilai stabil, sehingga keduanya hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tetap Ingin Hindari Aturan PSBB di Tengah COVID-19
Di luar itu, ada tiga orang lainnya yang diduga terinfeksi Covid-19 dari klaster tersebut. Setelah dinyatakan reaktif terhadap alat tes cepat (rapid test), mereka lalu menjalani tes swab beberapa waktu lalu. "Saat ini masih nunggu hasil swab," ujar Iyus.
Adapun untuk Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan di Kabupaten Purwakarta jumlahnya bertambah masing-masing dua orang. Untuk ODP, jumlahnya mencapai 152 orang dan PDP menjadi 17 orang.
Baca Juga: Kendaraan Menuju Jakarta Disekat di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek
Untuk mencegah penyebaran virus corona di Purwakarta, petugas gabungan lintas instansi melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dari luar daerah. "Pemeriksaan dilakukan di tiga pintu tol, terutama pada penumpang kendaraan umun tapi kendaraan pribadi juga diperiksa," kata Kepala Dinas Perhubungan Purwakarta Iwan Soeroso.
Langkah tersebut dilakukan karena Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menduga banyak warga Purwakarta yang mulai mudik dari luar daerah. Terutama daerah yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. ***