kievskiy.org

Ganjar Pranowo Tetap Ingin Hindari Aturan PSBB di Tengah COVID-19

GUBERNUR Ganjar Pranowo bentuk Satgas Jogo Tonggo di Jawa Tengah.*
GUBERNUR Ganjar Pranowo bentuk Satgas Jogo Tonggo di Jawa Tengah.* /DOK HUMAS PEMPROV JATENG

PIKIRAN RAKYAT - Menghindari status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Semarang Raya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewajibkan pengunjung pasar dan buruh pabrik di Semarang Raya menerapkan protokol kesehatan. Terutama kewajiban mengenakan masker, jaga jarak aman duduk saat bekerja.

Penerapan protokol kesehatan akan diberlakukan secara ketat dengan melibatkan TNI dan Polri. Penertiban penggunaan masker, jaga jarak aman akan diterapkan di semua pasar tradisonal, pabrik juga akan diperluas dalam keseharian masyarakat Semarang Raya, meliputi Kota Semarang, Kendal dan Demak,

Kota Semarang menjadi kota terbanyak jumlah kasus COVID-19 di Jawa Tengah, Saat ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 148. Dengan total sembuh 50, sementara 29 pasien meninggal yang terdiri dari 21 orang merupakan warga Semarang serta 8 orang warga luar kota.

Baca Juga: 3 Ritual Bobotoh untuk Menggetarkan Lawan di Kandang Persib Bandung

"Pakai masker wajib hukumnya, sekali lagi wajib hukumnya pakai masker. Dan wajib menjaga jarak 1,5 meter, dalam dua hari ini harus dilaksanakan jika tidak akan kena sanksi," kata Ganjar Pranowo saat memimpin rapat dengan Forkopimda Semarang Raya.

"Dalam dua hari terakhir atau sampai minggu kita akan pra kondisi. Sampaikan pada masyarakat untuk pasar-pasar mari tertibkan bersama, nanti pak bupati wali kota akan atur semuanya," kata Ganjar usia rapat yang dihadiri Walikota Semarang, Hendrar Prihadi hadir langsung dalam rapat tersebut. Juga Bupati Semarang, Bupati Kendal, Demak dan Wakil Walikota Salatigabeserta para Dandim dan Kapolres,di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jumat 24 April 2020.

Selain penataan pedagang pasar, juga dilakukan pengawasan secara ketat pada perusahaan atau pabrik, terutama soal jarak duduk saat kerja para buruh.

Baca Juga: Cucu Somantri Bantah Soal Anaknya Menjadi General Manager PT LIB

"Kedua pabrik tolong semua gunakan protokol yang ketat, dalam dua hari ini kita akan sosialisasikan," kata Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat