kievskiy.org

Positif COVID-19, Tujuh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sukabumi

ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tujuh orang  tenaga kerja  kesehatan (nakes) di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit di Kabupaten Sukabumi terpapar secara rapid test positif COVID-19.

Mereka kini tidak hanya memperoleh pengawasan dari tim medis lainnya. Tapi tengah mengikuti isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Untuk memperoleh penanganan lebih lanjut di ruangan isolasi rumah sakit, mereka masih menunggu hasil swab yang telah dikirim ke Puslitbangkes Jawa Barat di Bandung. 

Hal tersebut diungkapkan Juru bicara Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid. 

Baca Juga: Per Minggu 26 April Malaysia Sebut Angka Kematian COVID-19 Nihil

"Ketujuh orang tenaga kesehatan yang telah terjangkit virus corona masih berada di rumah melakukan isolasi mandiri," kata Harun Alrasyid. 

Sebagian besar nakes berprofesi sebagai bidan serta tenaga kesehatan lainnya, kata Harun Alrasyid, tengah bertugas di lima puskesmas serta rumah sakit. 

Satgas Gugus Tugas Covid-19 mengidentifikasi, kata Harun Alrasyid, dua orang dari layanan kesehatan Cibadak, dua dari Cicurug dan tiga orang lainnya masing-masing dari layanan kesehatan Palabuhanratu, Ciemas, dan Cidahu.

Baca Juga: Ahli Gizi UGM Sebut Puasa Bisa Meningkatkan Imunitas, Berikut Penjelasannya

Mereka dinyatakan positif, kata Harun Alrasyid, setelah melalui rapid test pada awal April lalu. Sejauh ini mereka telah melalui rangkaian penindakan medis. Kondisi mereka cukup baik, sehingga diintruksikan untuk melakukan isolasi mandiri.  "Tapi kami melakukan pengawasan ketat,” katanya.

Untuk mengetahui kondisi kesehatannya, kata Harun, tim medis tengah melakukan serangkaian  pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan mengirimkan sample swab ke Puslitbangkes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat