kievskiy.org

Jalan dan Jembatan Bojongjengkol Rusak Parah, Aktivitas Ekonomi Warga Terganggu

TRUK terperosok ketika melintasi jalan Bojongjengkol.*
TRUK terperosok ketika melintasi jalan Bojongjengkol.* /Ahmad Rayadie/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Jalan dan jembatan penghubung sejumlah kedusunan di Kampung Ciwara, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kondisinya rusak parah. Sebagian ruas jalan aspalnya telah mengelupas dan dua pertiga jembatan amblas.

Warga telah berulang kali meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan yang sudah rusak. Tapi, hingga saat ini Senin 27 April 2020, masih belum direspon Pemkab Sukabumi. 

"Karena dibiarkan rusak, badan jalan jadi sulit untuk dilintasi. Begitu juga jembatan amblas, karena tidak mampu menahan bebas saat kendaraan bermuatan over tonase melintas," kata warga Ciwara, Hasan. 

Baca Juga: Tetap Diburu, Timun Suri Masih Jadi Primadona Buka Puasa Ramadhan

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, kata Hasan, sebuah  truk bak terbuka pengangkut material bahan pasir nyaris terguling, karena pondasi penyanggah jembatan Ciwara amblas. Jembatan Ciwara berukuran panjang 5 meter  dan lebar 6. 

"Belum semeter melewati jembatan, truk langsung oleng ke kanan hampir terguling dan bannya amblas," katanya.  

Baca Juga: Yayasan PR dan Ikawarna Bantu 2.200 KK di Bandung Dapatkan Beras

Sekarang, warga melarang kendaraan roda empat melintasi jembatan Ciwara. Kecuali, kata Arman, kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok warga. 

"Kami terpaksa memblokir jembatan yang menghubungkan Bojongjengkol – Miramontana, karena kondisi tanah sekitar jembatan Ciwara sangat labil dan tidak kuat dilintasi kendaraan roda empat. Biar tidak ada lagi kendaraan yang terperosok,” katanya.

Baca Juga: Sejumlah Pengendara Disuruh Putar Balik karena Melanggar PSBB Sumedang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat