kievskiy.org

Tetap Diburu, Timun Suri Masih Jadi Primadona Buka Puasa Ramadhan

PENJUALAN timun suri di sebuah pasar, di Pandeglang, Banten.*
PENJUALAN timun suri di sebuah pasar, di Pandeglang, Banten.*

PIKIRAN RAKYAT – Empuk, segar, dan berwarna cerah. Buah timun suri yang menjadi salah satu menu yang khas pada bulan Ramadhan.

Dari tahun ke tahun, timun suri selalu menjadi incaran warga, meskipun saat ini tengah dilanda pandemi covid-19.

Seperti yang terjadi di pasar Labuan dan pasar Menes, Pandeglang, para pedagang timun suri atau yang bisa disebut timun puan, permintaan buah khas Ramadhan itu selalu tinggi.

Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Makan Malam

Meskipun sekarang ini tengah dilanda pandemi covid-19, namun nampak lapak timun suri yang ada di pasar - pasar banyak dikerumuni pembeli.

Salah seorang pembeli timun suri, Yanah mengatakan, buah timun suri menjadi hobinya untuk berbuka puasa.

Meski bukan makanan kebutuhan pokok, namun rasanya jika tidak ada timun suri, hidangan berbuka puasa terasa kurang lengkap.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 1441 H: Resep Tuna Dabu-dabu Sehat dan Rendah Kalori

"Saya sangay hobi buka puasa dengan timun suri. Tiap hendak buka puasa, saya selalu menyiapkan hidangan berbuka dari timun puan ini," ungkapnya, Senin 27 April 2020.

Sementara, salah seorang pedagang timun suri di Pasar Labuan, Junaedi menuturkan, sudah menjadi kegiatan rutin dalam setiap tahunnya berjualan timun suri tersebut. Sebab, biasanya di Bulan Ramadan ini permintaan timun suri cukup tinggi.

"Kalau hari-hari biasa saya tidak jualan. Karena timun surinya juga tidak ada, tapi kalau bulan Ramadan musimmya buah timun suri, sebab timun suri ini adalah buah has Ramadhan, yang banyaknya hanya di Bulan Puasa saja," katanya.

Baca Juga: Tepis Kabar Kematian Kim Jong-un, Korea Selatan Sebut sang Diktator Sehat dan Masih Hidup

Saat ditanya eksistensi timun suri di tengah pandemi covid-19, ia mengaku selalu banyak diburu pembeli. Menurutnya, permintaan timun suri tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu, meskipun sekarang musim covid-19.

"Hanya saja untuk sekarang ini saya tidak bisa mengirim ke kota - kota besar. Hanya bisa berjualan di pasaran di wilayah Pandeglang saja, tapi meskipun begitu konsumen selalu banyak," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat