/photo/2020/04/28/1819698465.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hampir separuh jumlah keluarga di Kabupaten Purwakarta mendapatkan bantuan dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Nilai bantuannya mencapai total Rp 250 miliar per bulan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.
"Dari sembilan pintu (sumber) bantuan, kita hanya dapat enam pintu (yang dibagikan langsung pada warga)," kata Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Anne Ratna Mustika saat ditemui, Selasa 28 April 2020.
Dua sumber bantuan yang tidak diperoleh daerahnya ialah bantuan presiden untuk daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sumber kedua ialah bantuan untuk penerima Kartu Prakerja karena terkendala teknis.
Baca Juga: Bukan Liburan, Raffi Ahmad Ungkap Hal yang Ingin Dilakukannya Andai Pandemi Corona Selesai
"Kami tidak bisa mendata karena mereka (pendaftar) langsung (mendaftarkan diri) secara pribadi. Datanya belum kami dapatkan di Dinas Tenaga Kerja," kata Anne. Sedangkan sumber ketiga ialah sumber lain-lain yang digunakan untuk operasional dapur umum daerah.
Enam sumber bantuan bagi warga Purwakarta yang pertama ialah bantuan Kementerian Sosial. Bantuan tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang sudah rutin diberikan kepada rumah tangga miskin.
Sumber kedua ialah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemensos. Ada pula warga yang mendapatkan bantuan tersebut ditambah dengan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok sehingga bantuan yang bersumber dari pusat jumlahnya tiga.
Baca Juga: Mumpung di Rumah, ini Tips Cuci Helm Biar Gak Cepat Rusak
Nilai bantuan dari Kemensos sebesar Rp 600 ribu berupa uang tunai untuk setiap penerima. Sedangkan bantuan berupa pangan nilainya Rp 200 ribu per paket untuk setiap penerima.