PIKIRAN RAKYAT - Berawal dari beredarnya video di salah satu group whatsapp masanger bahwa seorang petugas medis sedang mengawal salah satu warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi, Pangandaran yang pulang dari Jakarta.
Warga tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan majikanya di Jakarta memiliki status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan setelah di rapid test katanya hasilnya negatif, Selasa 28 April 2020.
Baca Juga: Cetar Edisi 6: Bayang-bayang COVID-19 saat Ramadhan, Ujian Iman ketika Lapang dan Sempit
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan salah satu warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi yang baru pulang dari Jakarta setelah ada laporan ke petugas Gugus Tugas Covid-19 langsung mengunjungi tempat tinggal warga yang bekerja di Jakarta itu.
"Iya tadi petugas dari Puskesmas Parigi sudah mengunjungi warga itu untuk dipintai keterangan," ungkapnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Balita Berusia 2 Tahun di Garut Dijemput Dinkes
Menurutnya berdasarkan keterangan dari warga tersebut bahwa majikannya di Jakarta setelah diperiksa rapid tes pada 24 April lalu hasilnya negatif, dan dirinya juga telah di rapid tes hasilnya negatif.
"Rencananya satu minggu kedepan tanggal 1 Mei warga itu akan di rapid tes oleh Dinkes,"tuturnya.
Dirinya menambahkan saat sekarang ini setelah dikunjungi oleh petugas medis dari Puskesmas Parigi dengan berpakaian menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan warga tersebut melaksanakan isolasi mandiri dirumahnya.